Senin, 28 Februari 2011

cara pencegahan penyakit kanker serviks

Berdasarkan sosiodemografi dari data kanker serviks yang dirawat di RS Pirngadi Medan, sekitar 89 persen wanita yang berstatus telah menikah menderita penyakit tersebut dan penderita tertinggi terjadi pada umur 40-49 tahun.

Dokter bagian obstetri dan ginekologi (obgin) dr Letta Sari Lintang dari RSUP H Adam Malik Medan, Minggu (27/2), mengatakan, tren penyakit itu cukup meningkat karena minimnya pengetahuan wanita untuk memeriksakan diri mencegah timbulnya penyakit itu.

Minimnya masyarakat Kota Medan untuk memeriksakan diri mencegah timbulnya penyakit kanker serviks. Ini juga disebabkan karena mahalnya biaya vaksin.

Dia menjelaskan, vaksinisasi merupakan salah salah satu upaya pencegahan kanker serviks. "Untuk sekali vaksin saja biayanya bisa mencapai Rp750.000. Biasanya vaksin harus dilakukan sebanyak tiga kali," jelasnya.

Harga tersebut, kata dia, sudah mengalami penurunan lebih kurang dari sebelumnya.
Pemeriksaan kanker serviks bisa dilakukan mulai dari umur 13 tahun, terlebih lagi bagi wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual.

"Ketersediaan vaksin di tumah sakit tergantung dengan pasien. Jika pasien ingin melakukan pemeriksaan baru ada obatnya," ujarnya. (Ant/OL-5)